suatu kali aku tengah mendengar sebuah syair yang turun bersama kabut,seribu
bidadaripun telah menjadi kepingan-kepingan nada yang larut didalam syair
itu,kututup mataku,kucoba telusuri tiap-tiap bait syair itu ,ada kisah yang tak
mampu terbaca hatiku,ada wajah dan berjuta risalah,tapi entah siapa?lalu kubuka
mataku,kutanya hatiku apakah itu syair sebuah kabut?atau hanya kabut yang
merasa terpanggil ketika syair-syair itu mulai bergulir,hanya diam yang
membasuh tanyaku,lalu kemana aku harus berlalu dikala hatiku terlalu merindu
sebentuk wajah bersyair yang turun bersama kabut......
