Taman itu sepi
Masih belum berpenghuni
terlihat hijau di kejauhan
padahal gersang dalam dekat
kau mungkin bermaksud datang
duduk di bangku itu
di pojok sana
dalam keraguanmu
kau terjaga
gelap malam membutakan mata hatimu
sinar terang menyilaukan mata batinmu
dengan apa kau melangkah?
aku tak pernah tahu
karena sebelumku tahu
kau telah pergi menjauh
tanpa mengizinkanku
memanggilmu
